Senin, 24 April 2017

Para Preman Kali Jodoh Sudah Mulai Menguasai Markas Mereka Kembali.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Jakarta - Kalijodo adalah simbol perjuangan Ahok-Djarot melawan prostitusi dan narkoba. Tempat yang dulu dikuasai banyak preman kini telah berubah menjadi taman yang indah berskala internasional. Namun belakangan ini wajah Kalijodo mulai kumuh, apakah ini hanya efek liburan saja atau karena Ahok sudah dipastikan tidak akan menjabat lagi?

Sudah lama Kalijodo menjadi sisi wajah buruk kota Jakarta dan sudah cukup lama ada keinginan untuk menutupnya, namun kerap kali menemui kegagalan. Bahkan FPI pun yang katanya hidup mulia mati syahid pun tidak sanggup menutup Kalijodo.

Lokalisasi Kalijodo di Jakarta dikenal karena kelompok bersenjata tajam dan tombak. Mereka pernah membuat Front Pembela Islam (FPI) kocar-kacir saat mencoba membubarkan tempat prostitusi itu.

Kombes Khrisna Murti membahas hal itu dalam bukunya. Khrisna pernah menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan sehingga paham betul bagaimana kondisi para preman di sana.

Para bandar judi mengumpulkan pemuda pengangguran untuk mengamankan lapak-lapak judi di sana. Dalam struktur organisasi judi, kelompok yang menamakan dirinya ‘Anak Macan’ ini menduduki posisi paling bawah. Tugas mereka melindungi para bandar judi.

“Mereka seperti pasukan cadangan, ada yang menyebut jumlahnya sampai 1.000 orang,”

Para ‘Anak Macan’ ini tinggal di bangunan-bangunan yang tidak terpakai oleh bandar judi. Sebagian lagi di kontrakan sekitar lokalisasi.

Keberanian dan ketangguhan ‘Anak Macan’ ini teruji saat berhasil menghalau serangan FPI yang mencoba mengganggu lokasi perjudian. Sebagian anggota FPI bahkan lari ke jalan tol karena kalah saat menghadapi kelompok ‘Anak Macan’ ini.

Namun Kalijodo berhasil digusur justru oleh Ahok, gubernur yang mereka anggap kafir itu. Prestasi Ahok yang gemilang menggusur Kalijodo tidak  mampu membuka mata para pembencinya. Padahal perjuangan menggusur Kalijodo lebih berat ketimbang menjual saham pabrik bir yang telah dimiliki Pemprov sejak tahun 70’an.

Namun ketika Sandiaga mengatakan akan menjual saham tersebut, ramai-ramailah para onta memuji Sandiaga, tanpa berpikir siapa yang akan diuntungkan dengan penjualan saham tersebut, siapa yang akan membelinya? Siapa yang sanggup membelinya? Jangan-jangan rekanan bisnis Sandiaga juga yang membelinya? Menjual saham bir tidak menghentikan peredaran miras, kalau memang nahi munkar, tutup saja pabrik tersebut, blas!

Kalijodo yang sudah berganti wajah menjadi taman dengan berbagai fasilitas tersebut mulai dipenuhi lapak-lapak pedagang kali lima (PKL). Mereka tampak bebas berdagang minuman keras dan makanan ringan dipinggir jogging trek dan jalur hijau.
Kondisi taman seluas lebih dari dua hektare itu langsung penuh sampah, kumuh, dan jorok tak sedap dipandang mata.

Selain PKL, Kalijodo kini kembali dikuasai oleh para preman. Lima unit mesin parkir meter yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI di pinggir Jalan Kepanduan II atau dekat lingkungan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, kini sudah tak ada lagi.

Apakah ini berhubungan dengan Ahok yang sudah pasti tidak akan menjabat lagi? Memang agak sulit menegakkan aturan disaat orang-orang sudah tau kalau kita sudah tidak akan menjabat lagi. Nampaknya preman dan pkl sejak sekarang sudah mulai berusaha menguasai lahan-lahan yang menurut mereka strategis. Padahal Ahok masih menjabat hingga Oktober 2017, lalu kenapa Ahok diam saja? kemungkinannya dia sedang sibuk mengejar target-target penting sebelum masa jabatannya selesai seperti menyempurnakan e-budgeting, jembatan semanggi, hingga MRT.

Semoga saja kelak dengan teknik merangkul-rangkul dari Gubernur yang baru dan muslim ini dapat menata kembali PKL dan preman-preman di Kalijodo. Bukan hanya Kalijodo tapi juga daerah-daerah lain di Jakarta yang akan kembali bermunculan PKL dan preman-preman.

Kepala Negara Indonesia Pidato, Siapa Yang Mengurus Kota Jakarta Sembarangan, Langsung Pecat.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Istana Negara - Dalam Pidato Bapak Presiden Indonesia jumpa pers.
Dewan Perwakilan Rakyat akan mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah pada akhir September 2014. Dalam RUU yang merupakan revisi dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 itu, terdapat klausul baru, yakni adanya kewenangan presiden untuk memecat kepala daerah.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menilai keberadaan RUU ini akan memberikan keleluasaan bagi presiden baru, Joko Widodo. "Pak Jokowi dengan undang-undang ini sebenarnya pemerintah yang akan datang ini makin enak, makin bagus. Bisa solid satu garis, ya, dari pusat ke daerah, dan itu harus dimaknai bahwa provinsi adalah bagian dari negara kesatuan Indonesia, kabupaten juga seperti itu,"

Gamawan memaparkan, dalam RUU Pemda, terdapat 15 isu krusial yang menjadi perbaikan dari undang-undang sebelumnya. Salah satunya yang ditekankan adalah soal sanksi terhadap kepala daerah yang berkinerja buruk atau dianggap melanggar undang-undang. Jika pada UU sebelumnya disebutkan bahwa kepala daerah baru bisa diberhentikan apabila sudah ada rekomendasi DPRD kepada presiden melalui menteri dalam negeri, kini prosesnya diubah.

Pada Pasal 60 RUU Pemda, pemberhentian gubernur/wakil gubernur bisa dilakukan oleh presiden apabila pimpinan DPRD tidak menyampaikan usulan pemberhentian paling lambat 14 hari. Adapun wali kota/bupati diberhentikan langsung oleh menteri dalam negeri jika DPRD tak mengajukan usulan.

Pada Pasal 63, gubernur dan wakil gubernur diberhentikan sementara oleh presiden tanpa melalui usulan DPRD apabila didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 tahun, tindak pidana korupsi, tindak pidana terorisme, makar, tindak pidana terhadap keamanan negara dan/atau perbuatan lain yang dapat memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, dalam RUU Pemda juga disebutkan kewenangan presiden memberikan teguran tertulis kepada gubernur yang meninggalkan tugas dan wilayah kerja lebih dari tujuh hari tanpa izin. Apabila teguran itu tidak digubris, kepala daerah diwajibkan mengikuti program pembinaan khusus pendalaman bidang pemerintahan yang dilaksanakan oleh kementerian yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri.

Kewenangan presiden yang diperluas terhadap kepala daerah ini merupakan perbaikan atas sistem otonomi daerah dan prinsip dari Negara Kesatuan RI. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kerap mendapat pertanyaan dari pimpinan negara lain akan kontradiksi penerapan otonomi daerah dan prinsip NKRI.

Begini La Perlakuan Pegawai Negeri Jakarta, Setelah Tahu Ahok Tidak Akan Menjabat Sebagai Gubernur Lagi.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Jakarta - "Kronologis: Jam 15.00 WIB  saya datang ke kelurahan Kelapa 2 Wetan, untuk bertanya mengenai pembuatan Surat Hak Ahli Waris."

"Awal bertanya kebagian pelayanan, tapi kami disuruh ke bagian Hak Ahli Waris."

"Sesampai di kantor bagiannya, Bapak Libertus selaku kepala bagian di sana (mungkin) dia bertanya dengan nada 'Mau Ngapain Kamu?'"

"Saya jawab, mau tanya untuk pengurusan surat Ahli Waris pak. Lalu dia menjawab lagi, saya mau ketemu sama Abri nih sudah ditunggu, mana nih Ibu Welly."

"Kemudian masuk Ibu Welly, saya berkonsultasi dengan ibu Welly, dia menjelaskan syarat-syarat yang dibutuhkan Surat Kematian (yang sudah meninggal), KTP dan KK dari Ahli Warisnya dan Surat Nikah (Ibu dan Bapak)."

"Karena gak ada surat nikah, jadi saya bertanya lagi mereka tidak ada surat nikah bagaimana, Bu?"

"Ibu Welly: Oh tunggu ya, Pak, saya tanya dulu sama Pak Libertus."

"Setelah ditanya Bapak Libertus itu menjelaskan dengan bertanya mau bikin apa?"

"Saya: Mau tanya kalau mau urus surat ahli waris apa saja pak yang dibutuhkan? Karena saya tidak tahu apa-apa Pak dan saya mau tahu apa saja yang dibutuhkan."

"Akan tetapi beliau menjelaskan malah menjadi emosi dan menjadi marah seperti dalam video ini, dan membawa daerah asalnya dengan berkata 'Saya Tidak Takut saya asli Flores'"

"Mau Lapor ke Ahok? Saya tidak Takut.

"Begini wajah Kelurahan Kelapa Dua Wetan. Bukan pelayanan tapi makian yang didapat."

Berdasarkan tautan yang tertulis bersama unggahan tersebut kejadian ini terjadi di Jakarta.

Solusi Banjir, Gubernur Tidak Akan Ikut Campur.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Jakarta -  Calon Gubernur DKI Anies Baswedan menyatakan, masalah banjir ibu kota merupakan tugas bersama, jadi jangan hanya diserahkan kepada gubernur seorang yang menjalankanya.

"Saya selalu mengatakan, solusi itu bukan dari gubernur tapi dari semua warga indonesia. Warga, Para Ahli, dan kemudian Pemerintah Setiap daerah," Ucap Anies.

Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, mendengar suara dari berbagai kalangan sangat penting karena masalah banjir sangat meresahkan warga.

Anies Baswedan juga menyoroti masalah banjir ibu kota akibat tidak terlaksananya perbaikan dan normaliasi sungai di sejumlah wilayah di Jakarta.

Transjakarta Siap Siap Berhenti Dari Kota Jakarta.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Jakarta - Cagub DKI Anies Baswedan berencana mengalihkan subsidi TransJakarta menjadi bagi semua angkot di Jakarta dan menyiapkan program ongkos Rp 5 ribu keliling Jakarta.

Ahok sudah menawarkan kepada pemilih angkot untuk mengganti angkot mereka dengan bus.

Dia juga sudah menawarkan sistem bagi hasil dan gaji yang cukup menggiurkan bagi para pengemudinya bila mau bergabung dengan Pemprov DKI.

"Makanya kita lagi tawarkan yang punya angkot, ini kan banyak koperasi. Mereka sudah setuju semua kok. Ganti bus yang lebih besar nanti cicil ke bank. Kami kasih dia keuntungan, kira-kira bisa Rp 5 juta per bulan. Sopir (gaji) 2 kali UMP. Busnya dicicil. Standarnya dari kami. Jadi angkot-angkot anda jual saja ke luar kota,"

Sebelumnya diberitakan, Anies menilai subsidi TransJakarta kurang tepat sasaran.

Menurutnya, armada TransJ tidak memuaskan dalam melayani warga Jakarta.

Pengalihan subsidi, menurut Anies, akan membuat warga lebih tertarik menggunakan transportasi umum.

"Kami ingin restrukturisasi transportasi menjadi terintegritas. Salah satunya dangan memberikan subsidi dari TransJ untuk menjadikan angkot baru di Jakarta,"

Anies menjelaskan, biaya subsidi untuk transjakarta bisa membuat 13.000 angkot baru dan bagus.
 www.asiabigbet.com
Anies menyebut susbsidi itu akan dibarengi dengan penambahan rute angkot di Jakarta dengan menggunakan jasa mikrolet..

Menurut dia, rute saat ini belum ada perubahan, sementara penduduk di Jakarta kian bertambah, sehingga membuat kemacetan.

Para Preman Kali Jodoh Sudah Mulai Menguasai Markas Mereka Kembali.

 www.asiabigbet.com
Liputanvip88, Jakarta - Kalijodo adalah simbol perjuangan Ahok-Djarot melawan prostitusi dan narkoba. Tempat yang dulu dikuasai banyak preman kini telah berubah menjadi taman yang indah berskala internasional. Namun belakangan ini wajah Kalijodo mulai kumuh, apakah ini hanya efek liburan saja atau karena Ahok sudah dipastikan tidak akan menjabat lagi?

Sudah lama Kalijodo menjadi sisi wajah buruk kota Jakarta dan sudah cukup lama ada keinginan untuk menutupnya, namun kerap kali menemui kegagalan. Bahkan FPI pun yang katanya hidup mulia mati syahid pun tidak sanggup menutup Kalijodo.

Lokalisasi Kalijodo di Jakarta dikenal karena kelompok bersenjata tajam dan tombak. Mereka pernah membuat Front Pembela Islam (FPI) kocar-kacir saat mencoba membubarkan tempat prostitusi itu.

Kombes Khrisna Murti membahas hal itu dalam bukunya. Khrisna pernah menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan sehingga paham betul bagaimana kondisi para preman di sana.

Para bandar judi mengumpulkan pemuda pengangguran untuk mengamankan lapak-lapak judi di sana. Dalam struktur organisasi judi, kelompok yang menamakan dirinya ‘Anak Macan’ ini menduduki posisi paling bawah. Tugas mereka melindungi para bandar judi.

“Mereka seperti pasukan cadangan, ada yang menyebut jumlahnya sampai 1.000 orang,”

Para ‘Anak Macan’ ini tinggal di bangunan-bangunan yang tidak terpakai oleh bandar judi. Sebagian lagi di kontrakan sekitar lokalisasi.

Keberanian dan ketangguhan ‘Anak Macan’ ini teruji saat berhasil menghalau serangan FPI yang mencoba mengganggu lokasi perjudian. Sebagian anggota FPI bahkan lari ke jalan tol karena kalah saat menghadapi kelompok ‘Anak Macan’ ini.

Namun Kalijodo berhasil digusur justru oleh Ahok, gubernur yang mereka anggap kafir itu. Prestasi Ahok yang gemilang menggusur Kalijodo tidak  mampu membuka mata para pembencinya. Padahal perjuangan menggusur Kalijodo lebih berat ketimbang menjual saham pabrik bir yang telah dimiliki Pemprov sejak tahun 70’an.

Namun ketika Sandiaga mengatakan akan menjual saham tersebut, ramai-ramailah para onta memuji Sandiaga, tanpa berpikir siapa yang akan diuntungkan dengan penjualan saham tersebut, siapa yang akan membelinya? Siapa yang sanggup membelinya? Jangan-jangan rekanan bisnis Sandiaga juga yang membelinya? Menjual saham bir tidak menghentikan peredaran miras, kalau memang nahi munkar, tutup saja pabrik tersebut, blas!

Kalijodo yang sudah berganti wajah menjadi taman dengan berbagai fasilitas tersebut mulai dipenuhi lapak-lapak pedagang kali lima (PKL). Mereka tampak bebas berdagang minuman keras dan makanan ringan dipinggir jogging trek dan jalur hijau.
Kondisi taman seluas lebih dari dua hektare itu langsung penuh sampah, kumuh, dan jorok tak sedap dipandang mata.

Selain PKL, Kalijodo kini kembali dikuasai oleh para preman. Lima unit mesin parkir meter yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI di pinggir Jalan Kepanduan II atau dekat lingkungan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, kini sudah tak ada lagi.

Apakah ini berhubungan dengan Ahok yang sudah pasti tidak akan menjabat lagi? Memang agak sulit menegakkan aturan disaat orang-orang sudah tau kalau kita sudah tidak akan menjabat lagi. Nampaknya preman dan pkl sejak sekarang sudah mulai berusaha menguasai lahan-lahan yang menurut mereka strategis. Padahal Ahok masih menjabat hingga Oktober 2017, lalu kenapa Ahok diam saja? kemungkinannya dia sedang sibuk mengejar target-target penting sebelum masa jabatannya selesai seperti menyempurnakan e-budgeting, jembatan semanggi, hingga MRT.

Semoga saja kelak dengan teknik merangkul-rangkul dari Gubernur yang baru dan muslim ini dapat menata kembali PKL dan preman-preman di Kalijodo. Bukan hanya Kalijodo tapi juga daerah-daerah lain di Jakarta yang akan kembali bermunculan PKL dan preman-preman.

Sabtu, 22 April 2017

Jembatan Ancol, Yang Sampai Tahun 2017 Ini Masih Menjadi Misteri & Menyeramkan.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Jakarta - Jembatan Ancol sampai kini masih diyakini sebagai salah satu lokasi berhantu di Jakarta Utara. Bagi pengendara bermotor yang melintas di malam hari ditakutkan ada dua  jembatan yang menjadi momok.

Lokasi pertama yakni jembatan goyang Ancol di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara atau bisa ditemui usai melalui Desa Bahari. Goncangan cukup kuat dirasakan oleh konon disebut jembatan goyang sampai bergoyang lantaran setiap pengendara yang melintas.

Jembatan goyang diyakini jadi lokasi bermain makhluk halus Maryam atau Si Manis. Bunyi klakson dari setiap pengendara yang melintas jadi pertanda angkernya jembatan goyang. Terlebih di malam hari. Selain lampu penerangan yang kurang, pagar jembatan goyang cuma sekitar 1  meter dan berdiri di atas laut Ancol.

"Di sini jatuhnya masih masuk kawasan mainnya Si manis sampai sini. Kalau malam- malam lewat sini, ya klakson 3 kali. Percaya gak percaya dari pada nyungsep ke laut. Semenjak duduk sekolah menengah pertama, mengaku

Tetapi, dirinya mengaku tak pernah melihat langsung kehadiran hantu Si Manis. Ada sosok wanita yang memperhatikannya dirasakan oleh namun setiap melintasi jembatan goyang seolah matanya diarahkan ke pinggir jembatan dan.

"Makanya kenapa aku klakson tadi itu emang sudah norma dari dulu. Sering juga di sini kecelakaan. Mulai motor jatuh sampai yang kelindes (truk) kontainer. Mata tuh arahnya ke laut aja, terus suka merinding aja tidak miskin lagi dilihatin. Pikirannya takut ada cewek minta bonceng aja,"

Selain Si Manis, ia juga mendapat kisah bahwa ada mahluk tinggi gede hitam yang menjaga jembatan goyang. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan Jin Volker. Nama Volker diambil dari daerah yang tak jauh dari lokasi jembatan goyang dan mengarah ke laut.

"Iya pokoknya ceritanya kalau lewat jembatan ini tiba-tiba gelap, ya itu tandasnya Jin Volker lagi main di sini, makannya orang yang gak klakson atau waspada biasanya nyungsep diarahin ke laut,"

Sekilas tak ada perbedaan yang menonjol antara jembatan goyang dengan jembatan di lokasi lain. Jembatan goyang berada di bibir jembatan Solo Bone yang menjadi lokasi kapal-kapal bersandar. Jembatan goyang diketahui pernah ambles pada September 2010.

 menurut sebagian orang, buntutnya diibaskan amblesnya jembatan goyang saat tersebut lantaran Si Manis marah lalu menyuruh siluman buaya putih mematahkan jembatan dengan. Tapi menurut dia, saat tersebut jembatan kemungkinan tergerus air laut yang seringkali naik saat kapal sandar.

"Dulu pas ambles katanya gitu ada yang lihat buaya putih lewat. Namun jika menurut aku, tersebut kan kalau bahtera mendarat airnya ngombak tuh, nah itu air lautnya ngantem jembatan,"

Pengendara lain, Ridho Tanjung, mengaku melihat jembatan goyang ambruk. Saat itu ia tengah menuju pulang dari kantornya di area Gajah Mada jakarta Pusat, ke rumahnya di Cilincing.

"Subuh-subuh kala itu aku abis balik kerja. Ya kala itu tidak sedikit warga yang cerita malam sebelum kejadian ada yang lihat buaya putih,"

Dia menuturkan, kawasan jembatan goyang memang terkenal horor dan gampang terjadi. Apalagi di malam hari. Sejumlah aksi penodongan pun tidak jarang diawali pelaku mengikuti korbannya dari jembatan goyang.

"Nggak heran di sini horor. Udah gitu rawan juga kan kadang ada yang nodong, begal di sini. Tidak terang jalan, terus jika insiden ya mungkin ada yang lihat makhluk halus atau gak karena jalan licin kan,"

dekat dari jembatan goyang, tepatnya di pinggir Jalan RE Martadinata, terdapat bangunan kosong tidak berpenghuni. Jendela dan pintu ditutup oleh triplek dan dipaku. Menurut dia, bangunan tersebut dulunya dijadikan pos polisi.

"Tersebut pos polisi aja kosong kan nggak dipakai. Ya horor juga kali di sini. Setahu aku itu emang pos polisi,"

Bangunan pos polisi tersebut seperti telah lama kosong. Pos polisi itu berdiri tepat di depan Desa Bahari atau sekitar 50 meter sebelum jembatan goyang. Di lokasi itu polisi sering melakukan penggerebekan narkoba.

Cerita kemunculan Si Manis juga terjadi di area Jembatan Item, Ancol. Jembatan Item terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata. Jembatan Item tersebut menghubungkan Jalan RE Martadinata dan pintu masuk Ancol serta fly over yang mengarah ke Kemayoran dan berada di bawah tol Ancol.

salah satu pengendara, Sutiono mengaku pernah nyaris jatuh dari motor karena tangannya ketetesan darah saat melintas jembatan Item. Saat tersebut waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB. Dan saat tersebut pula ia merasa tengah dikerjai oleh hantu Si Manis.

"Pulang kerja waktu itu saya. Saya kediaman di Muara Baru dari Palmerah. Ingat banget jadi pas lewat tangan kanan saya basah dan aku lihat merah darah. Saya sempet berhenti. Ya di sini ceritanya banyak juga yang dilihatin Si Manis selain di jembatan goyang,"

Dia melanjutkan, saat tersebut dirinya sempat berpikir kejatuhan kotoran burung atau ada orang buang sampai dari atas tol. Tapi warna merah dan bau amis di tangannya membuat dirinya ketakutan.

"Saya sempat lihat ke atas (tol) apa ada yang buang air. Terus sempet lama saya perhatiin atas (tol) apa jangan-jangan ada mayat terus darahnya netes. Aku lihat nggak ada. Panik campur takutlah. Tahun lalu tersebut (2016) ingat saya,"

Semenjak itupula dirinya percaya cerita soal Si Manis Jembatan Ancol. Sampai kini, klakson dan membaca ayat suci Alquran dibunyikan oleh setiap melintas dia mengaku tidak pernah luput untuk.

Bagaimana Kabar Alexis Dengan Gubernur Baru Kita, Apakah Tutup Atau Bertambah Cabang.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Jakarta - Alexis adalah hotel plus tempat hiburan di wilayah Ancol, Jakarta Utara. Semenjak pertengahan 2014, alexis menjadi raja tempat hiburan di Jakarta

Eksistensi Alexis kini disoal. Alexis sempat menjadi perbincangan saat debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta membahas salah satu tema tentang keamanan.

Cagub Agus Harimurti Yudhoyono kala itu melempar pertanyaan terkait kriminalitas di Jakarta kepada cagub nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Kerja itu menjawab tegas. Meningkatnya kriminalitas lantaran dibiarkan.

Sebab dibiarkan, pelanggaran hukum akan terjadi Kebaruan yang kami tawarkan, kami nol kompromi dengan siapa pun,"

Terkait ketegasan itulah, Anies pun menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dinilainya tak tegas. salah satu bentuknya merupakan terkait eksistensi Alexis.

"Untuk urusan penggusuran tegas, untuk urusan Alexis lemah,"

Saat itu juga Ahok menampik pernyataan yang disampaikan Anies itu. Ahok menyebut beberapa diskotek atau tempat hiburan bermasalah di era kepemimpinannya, yakni Miles dan Stadium.

Sesudah di sana ditemukan narkoba, kami sudah menutup Miles dan Stadium Penutupan sebuah tempat hiburan yang melanggar aturan, menurutnya, harus memiliki bukti.

"Jika yang prostitusi belum ada bukti. Narkoba bisa (dibuktikan), tes darah atau kencing (air seni) ketahuan. Kalau orang melakukan seks bagaimana orang ketahuan?"

Jika ada bukti, ia menambahkan, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal dengan tegas menutup tempat hiburan itu.

Tentu saya tidak buka jika ketahuan pakai narkoba 2  kali Aku enggak peduli namanya apa. Jika terbukti melanggar, kami tidak buka,"

Atas dasar itulah, ia mengaku tidak mempunyai wacana menutup Hotel Alexis. salah satu ukurannya, ia memaparkan, merupakan sulitnya prostitusi dibuktikan dibandingkan penyalahgunaan narkoba.

"Enggak ada rencana penutupan. Begitu saja. Jadi adil. Mengapa Alexis, Kamu malah ribut? Kan katanya banyak pelacuran.

Saat dikonfirmasi Alexis disebut dalam debat Pilkada DKI 2017, pemilik Alexis, Alex Tirta belum menjawab sambungan teleponnya. Tetapi, beberapa waktu kemudian, Alex tegas membantah soal adanya penyalahgunaan izin tempat hiburan, "Tidak ada tersebut penyalahgunaan."

Gubernur DKI Jakarta terpilih versi hitung cepat atau quick count Anies Baswedan menegaskan komitmennya melaksanakan peraturan daerah (perda) DKI Jakarta yang mengatur soal embargo praktik prostitusi di Jakarta. Saat telah resmi menjadi sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, akan ia lakukan

"Ya komitmen kita melaksanakan Perda. Jadi semua pelanggaran (praktik prostitusi) bakal kita tindak dan perda itulah yang akan menjadi pegangan,"

Tapi Anies membantah kalau ia dan wakilnya, Sandiaga Uno, cuma akan memfokuskan untuk menutup Hotel Alexis saja. Hotel Alexis diduga menjadi salah satu tempat praktik prostitusi di Jakarta.

"Pokoknya seluruh pelanggaran. Jadi bukan cuma 1 . Kesannya cuma 1  (Alexis aja yang ditutup). Enggak lah. Seluruh yang melanggar. Jadi kesannya kita mau menarget satu  tempat (Alexis). Enggak. Seluruh pelanggaran,"

Saat berkampanye pada 16 Januari 2017, di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat, Anies Baswedan sempat mengatakan akan menutup seluruh tempat prostitusi di Jakarta, termasuk Hotel Alexis, jika terpilih sebagai gubernur.

"Ya, betul. Ya kita akan tutup. Tuntut saja ke PTUN kalau protes

Anies beralasan, menutup tempat prostitusi di Jakarta bukan keinginan pribadinya melainkan demi menjalankan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Aku bekerja dengan Perda dan Perdanya melarang prostitusi. Jadi bukan soal kemauan Anies, aspirasi Anies. Perdanya hari ini melarang prostitusi. Saya sudi melaksanakan Perda dan tak mau pandang bulu dalam melaksanakan Perda,"

Kecelakaan Di Arus Puncak.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Puncak Raya - Insiden beruntun terjadi di Tanjakan Selarong Jalan Raya Puncak, Bogor yang mengimplikasikan dua belas kendaraan, baik roda empat  dan motor, Sabtu (22/4/2017) sore.

Peristiwa kecelakaan terjadi saat situasi arus lalu lintas sedang diberlakukan 1  arah dari Puncak menuju Jakarta.

Belum diketahui berapa jumlah pengendara yang mengalami luka-luka dampak insiden tersebut.

Saat ini pihak kepolisian sedang mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah sakit Umum Daerah Ciawi Klinik 24 jam.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasbi Ristama menyebut ada 12 kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun. Di antaranya 7  unit kendaraan roda 4  dan 5  unit sepeda motor.

Kendaraan yang ikut andil tabrakan beruntun antara lain bis pariwisata, motor, dan sejumlah mobil pribadi, serta angkot.

"Saat ini masih dalam penanganan petugas kepolisian,"

Sampai sekarang, belum diketahui penyebab tabrakan beruntun.

Namun berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian setempat, yang sudah terdata ada 4  pengendara yang meninggal.

"Yang sudah terdata ada empat  orang yang mangkat,"

sementara itu, hingga malam ini petugas dari Satlantas Polres Bogor masih melakukan pengungsian korban dan mobil yang ikut andil kendaraan.

Seluruh mobil dipinggirkan di samping kiri dan kanan jalan guna menghindari kemacetan tidak pendek.

Efek kejadian ini arus kemudian lintas di area Puncak macet total. Polisi pun menutup lebih lama arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak.

Jumat, 21 April 2017

Seorang Pelajar SMP, Demi Kepuasan Sesaat Saja.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Seputar Indonesia - ER (16), pelajar satu SMP di Pamekasan, Jawa Timur, memerkosa SH, wanita berusia 37 tahun warga di satu kecamatan di Pamekasan, yang juga adalah tetangga pelaku.

Lalu baru dilaporkan ke Polres Pamekasan. Setelah menerima laporan pemerkosaan tersebut, aparat Polres Pamekasan bertindak tidak lambat.

Mereka menangkap pelaku dan menahannya. Polisi juga menyita barang bukti berupa celurit milik pelaku dan pakaian dalam korban.

"Tersangka telah ditangkap di rumahnya bareng barang bukti celurit yang digunakan mengancam korban,"

Menurut narasumber di lokasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat tersebut, korban sendirian di rumahnya.

Semua pintu kediaman dalam kondisi tertutup. Pelaku yang tinggal berjarak puluhan meter dari rumah korban datang dan berusaha masuk.

Celurit digunakan oleh dia mencongkel daun jendela. Sesudah jendela terbuka, tersangka melompat masuk ke dalam kediaman.

Dia mendatangi korban yang masih berada di ruang tamu. Pelaku bercelurit di tangan menyeret korban masuk kamar.

Korban ketakutan tidak berdaya. Sesudah puas melampiaskan aksinya, pelaku memakai kembali bajunya.

Saat itulah korban berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang kedatangan anggota keluarga yang berada di luar kediaman untuk membantu.

Namun, pelaku telanjur kabur lewat pintu belakang. Mendengar penuturan korban, keluarga korban marah, kemudian mencari pelaku.

Ternyata, pelaku menghilang, tak ada di rumahnya. Sesuai kesepakatan keluarga, korban pun melaporkan kasus pemerkosaan itu ke Polres Pamekasan.

"Dari hasil inspeksi sementara, perbuatan ini telah direncanakan beberapa hari sebelumnya. Dia mencari waktu yang dinilai tepat,"

Gadis Dibawah Umur Di Beri Minuman Keras Dan Di Perkosa Beberapa Pemuda.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Seputar Indonesia - Seorang gadis belia putri pasangan Yu (37) dan Jo (39), masyarakat Kecamatan Airbatu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, diculik orang tidak dikenal pada Jumat (21/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku diduga masuk ke kediaman dengan cara merusak jendela depan. Pelaku lalu membawa keluar korban berinisial PJ (13) yang sedang tidur di ruang tamu melewati pintu depan.

Hilangnya korban diketahui Yu dan Jo saat azan subuh berkumandang. Pasutri ini lalu melapor ke kepala Desa Hessaparlompongan yang langsung meneruskannya ke Polsek Airbatu.

Tak lama lalu Kapolsek Airbatu AKP Martoni dengan Kanit Reskrim turun ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat fenomena kasus (TKP). Sejumlah saat lalu diperoleh informasi bahwa korban sudah ditemukan di depan kediaman Jahormat sekitar 1 kilometer dari kediaman korban.

Polisi langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam keadaan hanya mengenakan kaos dalam dan tidak bercelana dalam. Tangannya terikat ke belakang dengan menggunakan lakban dan mulutnya disumpal.

Kapolsek Airbatu AKP Martoni yang dikonfirmasi menyebut, hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi diketahui pelaku masuk ke rumah lewat jendela, lalu membawa korban. Korban mengaku seperti dihipnotis sehingga menurut saja.

"Pelaku menyebut 'rumahmu dirampok orang, kau diam aja, ikuti aja aku'. Pelaku membawa korban dengan menggunakan sepeda motor jenis Mega Pro gelap ke arah ladang sawit, kemudian memperkosa korban. Awalnya korban melawan, itulah sebabnya pelaku mengikat tangan korban ke belakang dan menutup mulut korban dengan lakban yang sudah disiapkan pelaku di dalam tasnya,"

Selesai melakukan aksinya, lanjut ia, pelaku meninggalkan korban begitu saja. Korban sukses membuka ikatan tangan dan mulutnya lalu dia berlari sampai alhasil ditemukan di depan kediaman Jahormat di Jalan Lintas Sumatera, Dusun IV Kampung Hesaperlompongan.

Polisi mengamankan korban dan membawanya ke RSU Abdul Manan Simatupang, Kisaran, guna dilakukan visum.

Ciri-ciri pelaku, ungkap Martoni, diperkirakan berumur di atas 40 tahun dan tinggi sekitar 170 sentimeter. Postur tubuh sedang, memakai jaket gelap dan baunya seperti bau getah.

Pelaku saat itu memakai topi hitam, menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi tak diketahui. Pelaku juga diketahui membawa tas sandang warna hitam seperti tas laptop.

Sampai hari ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku sesuai dengan ciri-ciri tersebut.

Selain Jahormat, polisi juga memeriksa Najaruddin Aritonang (40), penjaga malam di rumah makan Lestari, Dusun IV Kampung Hessaparlompongan, Kecamatan Airbatu.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti lakban kuning dan celana dalam korban.

"Korban masih dalam perawatan, dia mengalami trauma,"

Diculik Dan Diperkosaan Di Rumah Perkebunan.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Seputar Indonesia - Seorang gadis belia putri pasangan Yu (37) dan Jo (39), masyarakat Kecamatan Airbatu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, diculik orang tidak dikenal pada Jumat (21/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku diduga masuk ke kediaman dengan cara merusak jendela depan. Pelaku lalu membawa keluar korban berinisial PJ (13) yang sedang tidur di ruang tamu melewati pintu depan.

Hilangnya korban diketahui Yu dan Jo saat azan subuh berkumandang. Pasutri ini lalu melapor ke kepala Desa Hessaparlompongan yang langsung meneruskannya ke Polsek Airbatu.

Tak lama lalu Kapolsek Airbatu AKP Martoni dengan Kanit Reskrim turun ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat fenomena kasus (TKP). Sejumlah saat lalu diperoleh informasi bahwa korban sudah ditemukan di depan kediaman Jahormat sekitar 1 kilometer dari kediaman korban.

Polisi langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam keadaan hanya mengenakan kaos dalam dan tidak bercelana dalam. Tangannya terikat ke belakang dengan menggunakan lakban dan mulutnya disumpal.

Kapolsek Airbatu AKP Martoni yang dikonfirmasi menyebut, hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi diketahui pelaku masuk ke rumah lewat jendela, lalu membawa korban. Korban mengaku seperti dihipnotis sehingga menurut saja.

"Pelaku menyebut 'rumahmu dirampok orang, kau diam aja, ikuti aja aku'. Pelaku membawa korban dengan menggunakan sepeda motor jenis Mega Pro gelap ke arah ladang sawit, kemudian memperkosa korban. Awalnya korban melawan, itulah sebabnya pelaku mengikat tangan korban ke belakang dan menutup mulut korban dengan lakban yang sudah disiapkan pelaku di dalam tasnya,"

Selesai melakukan aksinya, lanjut ia, pelaku meninggalkan korban begitu saja. Korban sukses membuka ikatan tangan dan mulutnya lalu dia berlari sampai alhasil ditemukan di depan kediaman Jahormat di Jalan Lintas Sumatera, Dusun IV Kampung Hesaperlompongan.

Polisi mengamankan korban dan membawanya ke RSU Abdul Manan Simatupang, Kisaran, guna dilakukan visum.

Ciri-ciri pelaku, ungkap Martoni, diperkirakan berumur di atas 40 tahun dan tinggi sekitar 170 sentimeter. Postur tubuh sedang, memakai jaket gelap dan baunya seperti bau getah.

Pelaku saat itu memakai topi hitam, menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi tak diketahui. Pelaku juga diketahui membawa tas sandang warna hitam seperti tas laptop.

Sampai hari ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku sesuai dengan ciri-ciri tersebut.

Selain Jahormat, polisi juga memeriksa Najaruddin Aritonang (40), penjaga malam di rumah makan Lestari, Dusun IV Kampung Hessaparlompongan, Kecamatan Airbatu.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti lakban kuning dan celana dalam korban.

"Korban masih dalam perawatan, dia mengalami trauma,"