Liputanvip88, Mesir - Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengakui bahwa dia sudah menculik dan memperkosa balita usia dua puluh bulan. Sontak kasus ini menggegerkan Mesir.
Media lokal melaporkan bahwa nyawa balita malang itu sukses diselamatkan sesudah menderita luka cukup serius dan kehilangan banyak darah.
Sesudah dia pulang salat Jumat dan menonton bocah wanita itu di balkon rumahnya, aksi sadisnya tersebut berawal Laki-laki itu lantas membawa lari korban ke sebuah ruangan kosong dan mulai melakukan tindakan kejinya.
Ibu korban dikabarkan masih sungguh terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya.
"Anak wanita saya bahkan belum bisa mengatakan nyokap dan bokap, dan tahu-tahu ini terjadi padanya. Hati aku tersayat-sayat dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk ia,"
"Eksekusi bahkan tidak cukup. Saya tak tahu bagaimana seseorang berusia tiga puluh lima tahun dapat melakukan ini terhadap bocah berumur 1 tahun delapan bulan, yang bahkan belum bisa ngomong dan masih memakai popok,"
Jaksa penuntut Mesir telah memerintahkan penahanan 4 hari bagi pelaku untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut.
sementara itu, seorang psikiater menyebut bahwa sang pelaku mengaku, dia menderita gangguan mental. Tetapi tak dijelaskan lebih jauh terkait perihal ini.
Peristiwa keji itu terjadi di salah satu kampung di Al-Daqahliyah, Mesir. Kabar yang dengan tidak lambat menjadi viral di dunia maya ini membuat pengguna-pengguna aneka media sosial menuntut supaya pelaku dieksekusi.
Adapun orang tidak dikenal dilaporkan berusaha membakar rumah pelaku, namun petugas damkar berhasil memadamkan api.
Media lokal melaporkan bahwa nyawa balita malang itu sukses diselamatkan sesudah menderita luka cukup serius dan kehilangan banyak darah.
Sesudah dia pulang salat Jumat dan menonton bocah wanita itu di balkon rumahnya, aksi sadisnya tersebut berawal Laki-laki itu lantas membawa lari korban ke sebuah ruangan kosong dan mulai melakukan tindakan kejinya.
Ibu korban dikabarkan masih sungguh terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya.
"Anak wanita saya bahkan belum bisa mengatakan nyokap dan bokap, dan tahu-tahu ini terjadi padanya. Hati aku tersayat-sayat dan tidak ada yang bisa saya lakukan untuk ia,"
"Eksekusi bahkan tidak cukup. Saya tak tahu bagaimana seseorang berusia tiga puluh lima tahun dapat melakukan ini terhadap bocah berumur 1 tahun delapan bulan, yang bahkan belum bisa ngomong dan masih memakai popok,"
Jaksa penuntut Mesir telah memerintahkan penahanan 4 hari bagi pelaku untuk menunggu penyelidikan lebih lanjut.
sementara itu, seorang psikiater menyebut bahwa sang pelaku mengaku, dia menderita gangguan mental. Tetapi tak dijelaskan lebih jauh terkait perihal ini.
Peristiwa keji itu terjadi di salah satu kampung di Al-Daqahliyah, Mesir. Kabar yang dengan tidak lambat menjadi viral di dunia maya ini membuat pengguna-pengguna aneka media sosial menuntut supaya pelaku dieksekusi.
Adapun orang tidak dikenal dilaporkan berusaha membakar rumah pelaku, namun petugas damkar berhasil memadamkan api.