Jumat, 21 April 2017

Diculik Dan Diperkosaan Di Rumah Perkebunan.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, Seputar Indonesia - Seorang gadis belia putri pasangan Yu (37) dan Jo (39), masyarakat Kecamatan Airbatu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, diculik orang tidak dikenal pada Jumat (21/4/2017) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku diduga masuk ke kediaman dengan cara merusak jendela depan. Pelaku lalu membawa keluar korban berinisial PJ (13) yang sedang tidur di ruang tamu melewati pintu depan.

Hilangnya korban diketahui Yu dan Jo saat azan subuh berkumandang. Pasutri ini lalu melapor ke kepala Desa Hessaparlompongan yang langsung meneruskannya ke Polsek Airbatu.

Tak lama lalu Kapolsek Airbatu AKP Martoni dengan Kanit Reskrim turun ke lokasi dan langsung melakukan olah tempat fenomena kasus (TKP). Sejumlah saat lalu diperoleh informasi bahwa korban sudah ditemukan di depan kediaman Jahormat sekitar 1 kilometer dari kediaman korban.

Polisi langsung mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam keadaan hanya mengenakan kaos dalam dan tidak bercelana dalam. Tangannya terikat ke belakang dengan menggunakan lakban dan mulutnya disumpal.

Kapolsek Airbatu AKP Martoni yang dikonfirmasi menyebut, hasil penyelidikan sementara dan keterangan saksi-saksi diketahui pelaku masuk ke rumah lewat jendela, lalu membawa korban. Korban mengaku seperti dihipnotis sehingga menurut saja.

"Pelaku menyebut 'rumahmu dirampok orang, kau diam aja, ikuti aja aku'. Pelaku membawa korban dengan menggunakan sepeda motor jenis Mega Pro gelap ke arah ladang sawit, kemudian memperkosa korban. Awalnya korban melawan, itulah sebabnya pelaku mengikat tangan korban ke belakang dan menutup mulut korban dengan lakban yang sudah disiapkan pelaku di dalam tasnya,"

Selesai melakukan aksinya, lanjut ia, pelaku meninggalkan korban begitu saja. Korban sukses membuka ikatan tangan dan mulutnya lalu dia berlari sampai alhasil ditemukan di depan kediaman Jahormat di Jalan Lintas Sumatera, Dusun IV Kampung Hesaperlompongan.

Polisi mengamankan korban dan membawanya ke RSU Abdul Manan Simatupang, Kisaran, guna dilakukan visum.

Ciri-ciri pelaku, ungkap Martoni, diperkirakan berumur di atas 40 tahun dan tinggi sekitar 170 sentimeter. Postur tubuh sedang, memakai jaket gelap dan baunya seperti bau getah.

Pelaku saat itu memakai topi hitam, menggunakan sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi tak diketahui. Pelaku juga diketahui membawa tas sandang warna hitam seperti tas laptop.

Sampai hari ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku sesuai dengan ciri-ciri tersebut.

Selain Jahormat, polisi juga memeriksa Najaruddin Aritonang (40), penjaga malam di rumah makan Lestari, Dusun IV Kampung Hessaparlompongan, Kecamatan Airbatu.

Polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti lakban kuning dan celana dalam korban.

"Korban masih dalam perawatan, dia mengalami trauma,"

0 komentar:

Posting Komentar