Liputanvip88, Jakarta - Jembatan Ancol sampai kini masih diyakini sebagai salah satu lokasi berhantu di Jakarta Utara. Bagi pengendara bermotor yang melintas di malam hari ditakutkan ada dua jembatan yang menjadi momok.
Lokasi pertama yakni jembatan goyang Ancol di Jalan RE Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara atau bisa ditemui usai melalui Desa Bahari. Goncangan cukup kuat dirasakan oleh konon disebut jembatan goyang sampai bergoyang lantaran setiap pengendara yang melintas.
Jembatan goyang diyakini jadi lokasi bermain makhluk halus Maryam atau Si Manis. Bunyi klakson dari setiap pengendara yang melintas jadi pertanda angkernya jembatan goyang. Terlebih di malam hari. Selain lampu penerangan yang kurang, pagar jembatan goyang cuma sekitar 1 meter dan berdiri di atas laut Ancol.
"Di sini jatuhnya masih masuk kawasan mainnya Si manis sampai sini. Kalau malam- malam lewat sini, ya klakson 3 kali. Percaya gak percaya dari pada nyungsep ke laut. Semenjak duduk sekolah menengah pertama, mengaku
Tetapi, dirinya mengaku tak pernah melihat langsung kehadiran hantu Si Manis. Ada sosok wanita yang memperhatikannya dirasakan oleh namun setiap melintasi jembatan goyang seolah matanya diarahkan ke pinggir jembatan dan.
"Makanya kenapa aku klakson tadi itu emang sudah norma dari dulu. Sering juga di sini kecelakaan. Mulai motor jatuh sampai yang kelindes (truk) kontainer. Mata tuh arahnya ke laut aja, terus suka merinding aja tidak miskin lagi dilihatin. Pikirannya takut ada cewek minta bonceng aja,"
Selain Si Manis, ia juga mendapat kisah bahwa ada mahluk tinggi gede hitam yang menjaga jembatan goyang. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan Jin Volker. Nama Volker diambil dari daerah yang tak jauh dari lokasi jembatan goyang dan mengarah ke laut.
"Iya pokoknya ceritanya kalau lewat jembatan ini tiba-tiba gelap, ya itu tandasnya Jin Volker lagi main di sini, makannya orang yang gak klakson atau waspada biasanya nyungsep diarahin ke laut,"
Sekilas tak ada perbedaan yang menonjol antara jembatan goyang dengan jembatan di lokasi lain. Jembatan goyang berada di bibir jembatan Solo Bone yang menjadi lokasi kapal-kapal bersandar. Jembatan goyang diketahui pernah ambles pada September 2010.
menurut sebagian orang, buntutnya diibaskan amblesnya jembatan goyang saat tersebut lantaran Si Manis marah lalu menyuruh siluman buaya putih mematahkan jembatan dengan. Tapi menurut dia, saat tersebut jembatan kemungkinan tergerus air laut yang seringkali naik saat kapal sandar.
"Dulu pas ambles katanya gitu ada yang lihat buaya putih lewat. Namun jika menurut aku, tersebut kan kalau bahtera mendarat airnya ngombak tuh, nah itu air lautnya ngantem jembatan,"
Pengendara lain, Ridho Tanjung, mengaku melihat jembatan goyang ambruk. Saat itu ia tengah menuju pulang dari kantornya di area Gajah Mada jakarta Pusat, ke rumahnya di Cilincing.
"Subuh-subuh kala itu aku abis balik kerja. Ya kala itu tidak sedikit warga yang cerita malam sebelum kejadian ada yang lihat buaya putih,"
Dia menuturkan, kawasan jembatan goyang memang terkenal horor dan gampang terjadi. Apalagi di malam hari. Sejumlah aksi penodongan pun tidak jarang diawali pelaku mengikuti korbannya dari jembatan goyang.
"Nggak heran di sini horor. Udah gitu rawan juga kan kadang ada yang nodong, begal di sini. Tidak terang jalan, terus jika insiden ya mungkin ada yang lihat makhluk halus atau gak karena jalan licin kan,"
dekat dari jembatan goyang, tepatnya di pinggir Jalan RE Martadinata, terdapat bangunan kosong tidak berpenghuni. Jendela dan pintu ditutup oleh triplek dan dipaku. Menurut dia, bangunan tersebut dulunya dijadikan pos polisi.
"Tersebut pos polisi aja kosong kan nggak dipakai. Ya horor juga kali di sini. Setahu aku itu emang pos polisi,"
Bangunan pos polisi tersebut seperti telah lama kosong. Pos polisi itu berdiri tepat di depan Desa Bahari atau sekitar 50 meter sebelum jembatan goyang. Di lokasi itu polisi sering melakukan penggerebekan narkoba.
Cerita kemunculan Si Manis juga terjadi di area Jembatan Item, Ancol. Jembatan Item terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata. Jembatan Item tersebut menghubungkan Jalan RE Martadinata dan pintu masuk Ancol serta fly over yang mengarah ke Kemayoran dan berada di bawah tol Ancol.
salah satu pengendara, Sutiono mengaku pernah nyaris jatuh dari motor karena tangannya ketetesan darah saat melintas jembatan Item. Saat tersebut waktu menunjukkan pukul 02.00 WIB. Dan saat tersebut pula ia merasa tengah dikerjai oleh hantu Si Manis.
"Pulang kerja waktu itu saya. Saya kediaman di Muara Baru dari Palmerah. Ingat banget jadi pas lewat tangan kanan saya basah dan aku lihat merah darah. Saya sempet berhenti. Ya di sini ceritanya banyak juga yang dilihatin Si Manis selain di jembatan goyang,"
Dia melanjutkan, saat tersebut dirinya sempat berpikir kejatuhan kotoran burung atau ada orang buang sampai dari atas tol. Tapi warna merah dan bau amis di tangannya membuat dirinya ketakutan.
"Saya sempat lihat ke atas (tol) apa ada yang buang air. Terus sempet lama saya perhatiin atas (tol) apa jangan-jangan ada mayat terus darahnya netes. Aku lihat nggak ada. Panik campur takutlah. Tahun lalu tersebut (2016) ingat saya,"
Semenjak itupula dirinya percaya cerita soal Si Manis Jembatan Ancol. Sampai kini, klakson dan membaca ayat suci Alquran dibunyikan oleh setiap melintas dia mengaku tidak pernah luput untuk.
0 komentar:
Posting Komentar