Laki-laki 43 tahun tersebut tidak cuma tertunduk malu saat dijejali beragam pertanyaan dari penyidik soal aksi nekatnya memperkosa anak tirinya tersebut.
Herman ditangkap menindaklanjuti laporan keluarga yang diperkuat beberapa bukti. Setelah mendapat pengakuan dari korban, pihak keluarga membuat laporan
Kepada polisi, pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bongkar muat batu bara tersebut alhasil mengakui semua perbuatannya. Ia mengakui kelakuan bejat tersebut dilakukan secara berulang sampai 4 kali.
"Saya tidak tahu kenapa, pokoknya aku pengen aja. Saat ada peluang aku lakukan. Tetapi nggak sering, cuma empat kali,"
Herman mengaku pemerkosaan dilakukan saat malam hari. Ketika istri sekaligus ibu korban telah terlelap, tepatnya
"Ibunya tidur di kamar belakang, kalau ia di kamar depan. Jika ibunya telah tertidur aku masuk ke kamar dia,"
Dari keterangan pihak Kepolisian, pemerkosaan yang dilakukan Herman terhadap anak tirinya itu selalu dilakukan disertai ancaman dan tindak kekerasan. Supaya tidak melawan, diantaranya setiap akan menyetubuhi korbannya selalu dibekap
Sesudah sering melihat kemolekan tubuh anak tirinya, alasan pelaku memerkosa sebab terangsang Karena sering mengintip korban ketika sedang mandi, ia terangsang
"Modus pelaku berawal dari perilakunya yang senang mengintip korban saat mandi. Aksi itu dilakukan saat ibunya sedang di sawah. Kemudian pada malam hari setelah ibunya terlelap tidur dengan langkah-langkah dibekap,"
Agus menambahkan selesai pemerkosaan tersebut, korban saat ini dalam kondisi syok. Alhasil untuk sementara ini polisi lakukan konseling terhadap korban lantaran trauma.
"Mudah-mudahan kondisi korban pulih kembali,"
0 komentar:
Posting Komentar