Fenomena Equinox Bahaya Bagi Bumi.

Liputanvip88, BUMI - Pada 20-21 Maret 2017, Indonesia dilanda kejadian equinox. Fenomena yang terjadi dua  kali dalam setahun ini dikenal sebagai fenomena astronomi saat posisi semu matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

Equinox sendiri berarti malam yang sama tidak pendek. Pengertian ini berasal dari bahasa latin. Karena mentari berada tepat di atas khatulistiwa, di daerah khatulistiwa, equinox mampu dijadikan sebagai pertanda perpindahan musim

Di belahan bumi utara, equinox adalah awal dari musim semi dan waktu di mana energi lahir serta kreativitas berada pada taraf tertinggi. Sementara di belahan bumi selatan, equinox melambangkan awal musim tewas yakni waktu untuk melepaskan yang lama dan menyiapkan musim dingin.

Tak peduli di mana pun Anda tinggal, equinox juga dikenal sebagai peristiwa spiritual yang dapat Kamu gunakan untuk memasuki kebijaksaan dan energi dari Ibu Bumi dan alam semesta.

Dualitas kehidupan dirayakan equinox merupakan waktu yang tepat untuk. Karena pada saat fenomena ini terjadi, waktu terang dan gelap adalah sama.

Ini seperti keseimbangan yang dilambangkan oleh Yin dan Yang. Keseimbangan ini membantu untuk mengingatkan kita bahwa saat mentari terbenam, kita seluruh sama.

Equinox juga dianggap sebagai awal tahun baru astrologi. Karena matahari bergeser ke konstelasi Aries yang dianggap sebagai yang pertama dari dua belas rasi bintang dalam astrologi, perihal ini

Pengaruhnya pada diri Anda, tidak peduli apa pun zodiak dan di mana Kamu tinggal, energi Aries akan melingkupi diri Kamu. Energi Aries dalam diri menjadi waktu yang tepat untuk mulai berpikir tentang masa depan Anda.

Equinox tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk menghormati pertumbuhan dan rasa sakit, cahaya dan kegelapan, serta semua pengalaman yang telah Kamu lalui yang membentuk Kamu hari ini. Ini menjadi waktu yang tepat untuk mencintai diri sendiri dan belajar untuk menemukan rasa syukur dan damai dengan perjalanan hidup yang Kamu lalui.