Liputanvip88, JEPANG - Pada tahun 2011, terjadi gempa berkekuatan 9.0 SR mengguncang jepang bagian timur laut Jepang dan memantik tsunami dahsyat. Malapetaka alam itu terjadi menyebabkan kerugian lebih dari 300 miliar dolar dalam kerusakan material. Dan mengakibatkan hilangnya korban jiwa lebih dari 15.000 penduduk Jepang.
baca juga : gempa jepang diduga hukuman dari yang diatas.
Beberapa korban masih berduka atas hilangnya sanak saudara yang mereka cintai. Di 1 kota pantai di Jepang ada cara yang unik untuk mengatasi kesedihan ini. Sebuah tempat telepon umum dibangun di atas bukit berumput yang menghadap Samudra Pasifik, tepatnya di Otsuchi, Jepang. Telepon umum itu dipercaya bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah mati imbas mala petaka alam tsunami tersebut.
Telepon umum itu disebut "PHONE OF THE WIND" artinya "TELEPON ANGIN". Telepon tanpa sambungan ini ditempatkan di dalam bilik kaca dan digunakan bagi penelepon untuk mengirim pesan kepada sanak saudara ataupun orang-orang terkasih mereka yang sudah meninggal imbas bencana alam tsunami tersebut. Dan anginlah yang diyakini akan membawa pesan itu.
Seorang warga Otsuchi, yang bernama Sasaki adalah sosok di pulang berdirinya bangunan telepon umum tersebut. Sasaki kehilangan sepupunya pada tahun 2010, tepatnya 1 tahun sebelum peristiwa tsunami mengguncang daerah itu. Awalnya, telepon umum itu digunakan oleh cuma Sasaki yang. Dalam kesedihan, dia menggunakan telepon tersebut untuk tetap berkomunikasi dengan sepupunya yang telah mati. Sebab ia tahu dia tidak bisa berkomunikasi lagi dengan sepupunya, isi hatinya bisa disampaikan dia berharap angin.
baca juga : handphone yang bisa untuk kirim sms ke saudara yang telah tiada.
Setelah peristiwa tsunami terjadi tepatnya pada tahun 2011, tapi Baik oleh masyarakat sekitar maupun yang berasal dari luar daerah. Bahkan, bilik telepon itu sudah digunakan lebih dari 10,000 pengunjung.
Telepon itu digunakan begitu banyak orang yang dengan aneka macam tujuan. Ada yang berharap mendapat jawaban dari kerabatnya yang sudah pergi, namun ada juga yang hanya sekadar menyampaikan pesan tanpa mengharapkan jawaban. Bahkan ada seorang nenek yang membawa cucunya mengunjungi tempat itu untuk menelepon kakek sang cucu yang sudah meninggal dunia.
baca juga : kotak post yang bisa untuk mengirim surat ke alam lain.
"Aku memang tak dapat mendengar suaranya, hanya saya yang berbicara. Jika ia mendengar apa yang aku ungkapkan, namun saya yakin
Telepon ini memang tak secara konkrit dapat membuat kita berkomunikasi dengan orang yang telah mati. Kesedihan mereka dapat diungkapkan oleh tapi melalui telepon ini setidaknya orang yang kehilangan. Bahkan merasakan kehadiran orang yang dikasihinya itu. Kesedihan kita harus bisa mengungkapkannya dihilangkan karena untuk.
0 komentar:
Posting Komentar