“Kami menerima laporan dari masyarakat tentang hujan es. Dari laporan masyarakat, hujan es terjadi di sekitar Lapangan Gasibu, Sabuga, Dago, dan Cihampelas,”
Neneng menyebut, ukuran es yang jatuh bervariasi dari butiran kecil sampai sebesar kelereng. Hujan es terjadi efek proses kondensasi yang kelewat dingin sehingga air yang menguap berubah bentuk menjadi kristal es.
"Hujan es terjadi akibat proses kondensasi yang terlewat dingin. Hingga mencapai titik freezing tingkat. Dengan suhu -44 derajat celcius sehingga terbentuk butiran es. Jadi begitu turun ke bawah masih berupa butiran es,"
Neneng memaparkan, hujan deras disertai angin kencang dan petir hari ini merata di semua wilayah Kota Bandung.
BMKG memprediksi hujan disertai angin masih bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kalau sedang beraktivitas di luar, dia berharap masyarakat berhati-hati
Terjadinya hujan es berseliweran di media sosial ditunjukkan oleh beberapa foto dan video yang. salah satunya disebutkan terjadi di sekitar kawasan Cobong, Bandung.
Owner Heug Vintage Costume Bag, Indra Yudistira, mengaku, hujan es disertai angin kencang melanda kawasan di sekitar rumahnya, hari ini. Butiran es yang turun di seputaran rumahnya sungguh tidak sedikit.
“Ini baru pertama kalinya hujan es seperti ini,”
Indra menyebut, hujan es terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Besaran es yang jatuh lumayan tidak kecil dan tidak sedikit. Bahkan di lapangan tidak jauh rumahnya, es tersebut hampir menutupi jalan.
Terlihat tumpukan es mirip salju yang menutupi sebagian jalan. Di antara hamparan es tersebut terlihat beberapa orang yang tengah berfoto atau selfie, termasuk Indra.
Di fotonya, dia terlihat berfoto di tengah hamparan es dan menggenggam beberapa es di tangannya.
0 komentar:
Posting Komentar