Kamis, 20 April 2017

Keluarga Yang Tidak Tahu Harus Senang Atau Sedih, Karena Kelahiran Sang Bayi.

http://asiabigbet.com/multiplayer
Liputanvip88, INDIA - Sudah lahir seorang bayi perempuan dari hasil perkawinan keluarga petani, Omprakash Yadav dan istrinya Phoolmati Devi, warga India utara. Tetapi, bayi itu terlahir tanpa anggota tubuh.

Bayi wanita itu terlahir tanpa memiliki kaki dan tangan, seperti layaknya manusia lain.

Pasangan yang telah bersumpah untuk tetap memelihara bayinya itu mengatakan, anak perempuan tersebut lahir dalam kondisi tak sempurna sebab mereka sedang “dihukum oleh Tuhan”.

Namun, sejujurnya mereka tetap memerlukan dukungan moral. Yadav dan Devi sebelumnya tidak menyadari kondisi anaknya yang mempunyai cacat bawaan.

Dokter menyebut, selain tak mempunyai tangan dan kaki, gadis tidak besar tersebut dalam kondisi bugar, dan orangtuanya sudah bersumpah untuk "menerimanya apa adanya".

Phoolmati (22), warga Koria di negara bagian Chhattisgarh, India utara, mengatakan, ia pikir mereka sedang dihukum oleh Allah dan kondisi putrinya tersebut adalah bentuk "ketidakadilan ilahi".

Dokter GD Baghel dari rumah sakit distrik Baikunthpur mengatakan, “Bayi itu baik-baik saja.”

“Beratnya seperti anak-anak normal dan mempunyai seluruh organ vitalnya bekerja dengan baik, hanya saja dia tak mempunyai anggota tubuh apapun.”

"Tetapi saya meminta maaf untuk menyebut ini, namun tak ada obat untuk mengatasi kondisi ini."

Bayi yang belum diberi nama tersebut lahir di kediaman sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit, pekan lalu.

Omprakash, seorang petani, mengatakan, "Aku tidak tahu bagaimana bereaksi atas perihal ini.”

"Mengapa Tuhan harus melakukan ini kepada kami? Sebab beberapa dosa yang kami lakukan dalam hidup kami sebelumnya, saya pikir Tuhan tentunya menghukum anda

"Bayi aku tidak bersalah, kenapa menghukum dia? Bidan menyebut kepada saya bahwa semuanya normal,” ungkapnya.

"Aku melahirkan tengah malam. Aku baru tahu kondisi bayi aku pada sore hari berikutnya.”

"Aku terperanjat. Saya pikir dia bakal menjadi anak normal seperti anak-anak lain.

0 komentar:

Posting Komentar